Jejak-Jejak Kasih Allah Yang Membara & Air Mata-Nya Dalam Kitab Kejadian

Jejak-Jejak Kasih Allah Yang Membara & Air Mata-Nya Dalam Kitab Kejadian

Diposting oleh Unknown on Minggu, 06 November 2011

Bahasa Ibrani untuk zaman dahulu kala adalah 'yemot olam'. Kata ini tidak semata-mata menunjukkan sejarah yang telah lampau, tetapi sebuah sejarah yang ditandai oleh penggenapan firman Allah dan janjiNya untuk menyelamatkan umat manusia (Ul 4:32, Yes 46:9, Mzm 77:5-6, 11-12, 78:1-8, 143:5). Dua kata Ibrani yang menyusun ekspresi zaman dahulu kala adalah yemot, bentuk jamak dari yom yang berarti 'hari' dan olam yang berarti 'untuk selama-lamanya', maka zaman dahulu kala menjangkau sampai 'zaman purbakala'. Oleh karena itu, zaman dahulu kala mencakup jangka waktu yang panjang. Hal ini meliputi sejak pada mulanya dan mencakup seluruh masa pekerjaan penyelamatan dari Allah yang telah berlangsung.

Zaman dahulu kala yang harus diingat mereka, yaitu apa yang dipikirkan oleh Musa, adalah kejatuhan Adam dan Hawa di taman Eden, pembunuhan kejam oleh Kain dan perbuatan-perbuatan tidak beriman dari keturunannnya, kehidupan penuh dosa dan kejahatan di zaman Nuh,  pembangunan Menara Babel dan keangkuhan manusia, Perjanjian Suluh yang dibuat Allah dengan Abraham di Kejadian pasal 15, perbudakan  bangsa Israel di Mesir selama 430th, Eksodus yang mulia bangsa Israel setelah dibebaskan dari Mesir, dan 40th pencobaan di padang gurun. Allah melaksanakan pekerjaan penyelamatan tanpa henti meskipun manusia terus menerus berbuat dosa sejak kejatuhan dan pengusiran dari taman Eden sampai hari ini. Jadi, zaman dahulu kala adalah hari-hari dan tahun-tahun sejarah yang ditandai oleh kasih Allah yang membara dan air mataNya. Nabi Yeremia menunjuk pada zaman dahulu kala tersebut sebagai jalan-jalan yang dahulu kala dan jalan yang baik (Yer 6:16)


Jalan yang baik adalah jalan iman dari orang-orang yang mempunyai janji tentang Mesias dan yang sedang menggenapi janji tersebut. Jalan yang baik adalah jalan kesengsaraan yang harus dilewati sambil mengalami segala penderitaan yang datang pada saat berjuang melawan kejahatan untuk mempertahankan kebaikan (Ibr 11:36). Akan tetapi, syukur kepada Tuhan sebab berkat kedamaian sejati telah dijanjikan di jalan ini sebagai upayanya (Yer 1:16b). Semua hal ini dipadatkan kedalam silsilah di Kitab Kejadian. Kita harus mengingat peristiwa-peristiwa zaman dahulu kala, jalan yang baik, jejak-jejak kasih Allah yang membara, air mata dan antusiasmeNya. Semuanya telah dituangkan ke dalam silsilah di Kitab Kejadian (Abraham Park).
New Grace Revolution, Updated at: 23.27

{ 0komentar... read them below or add one }

Posting Komentar